Selasa, 08 April 2014

Padma

Tahukah anda apa itu Padma? Kalau ada yang mengatakan mawar adalah ratunya bunga, maka padma disebut sebagai dewinya bunga. Padma lebih dikenal dengan bunga Lotus. Selain padma, dalam bahasa Indonesia ia juga disebut sebagai Seroja.

Dari semua bunga, bunga lotus/seroja inilah yang paling saya anggap eksotis, misterius dan… entah kenapa, ‘bertenaga’. Ia terlihat tenang menjulang di atas air membiarkan kelopaknya menggapai angin. Dan dia telah diagungkan di banyak budaya.

Bangsa Mesir telah mengenal lotus 2000 tahun S.M. Ia melambangkan Dewa Nefertem yang memberikan kehidupan pada Ra, Dewa Matahari. Menurut kepercayaan, wangi bunga ini merupakan sumber kekuatan Ra.

Dewa Osiris yang terbunuh juga dipercaya lahir kembali melalui bunga lotus. Oleh karena itu, bagi masyarakat Mesir, lotus melambangkan kelahiran. Alhasil, relief lotus selalu setia menjadi penghias peti mumi dan makam-makam kuno di Mesir. Dan bangsa mesir sendiri menggunakan lotus sebagai lambang nasional mereka.

Dalam banyak legenda lotus telah disebut sebagai simbol kebajikan sejati, pada agama Buddha ia perlambang pencapaian kesempurnaan menuju nirwana. Kuncupnya melambangkan awal usaha dan puncak mekar bunga menjadi tanda tercapainya kesempurnaan mungkin karena itu Buddha yang Agung dan Dewi Avalokiteshwara/Kwan Im digambarkan duduk di singgasana lotus.

Pada agama Hindu kecantikan teratai pun terukir pada tongkat dan singgasana Syiwa, dewa bertangan empat dalam ajaran Hindu. Singgasana itu bernama padmasana ( "padma" dan "astana" (posisi terbaik dalam memuja)). Dalam Hindu, ia perlambang kemurnian.

Dalam mitologi Yunani diceritakan kalau Odysseus berkelana hingga ke pulau para pemakan bunga lotus, kaum Lotophagus. Pulau ini kemungkinan berada di Africa Utara, kemungkinan Djerba, karena di sana banyak tumbuh lotus. Dalam kisah itu diceritakan kalau minuman bunga teratai dipercaya mampu menghilangkan ingatan seseorang. Korban-korban hilang ingatan itu dipaksa bekerja untuk Odysseus sebagai budak.

Di Korea ada teh herbal yang bernama tisane yang terbuat dari bunga dan daun dari bunga lotus.
Di Thailand, saking sucinya, daun dan bunga lotus ini harus selalu ada untuk menjadi pelengkap saji dalam ritual sembahyang. Sementara bijinya dapat dimakan mentah seperti kwaci pada bunga matahari dan umum dijual di pasar-pasar tradisional Bangkok. Bukan itu saja, biji tersebut setelah dikeringkan lalu direbus sebagai bahan pelengkap dalam campuran minuman es di sana. Dan sayuran yang memakai rimpang bunga, yang merupakan rumah bijinya tersebut, sebagai bagian dari sup tidak hanya dijumpai di Thailand namun juga di China, Korea, India dan Jepang.

Dalam puisi China kuno, lotus merupakan lambang kemurnian dan keanggunan. Seorang Confucian mengatakan:

‘I love the lotus because, while growing from mud, it is unstained.’

Meskipun lotus hidup di air berlumpur, air dan lumpur itu sendiri tak bisa mengotorinya. Tangkai bunga lotus saling terkait berhubungan dengan rimpangnya, melambangkan keabadian yang tak akan putus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar